Polymicro, sebagai campuran nylon dan polyester, berhasil menghadirkan inovasi yang mampu bersaing dengan keunggulan kain berbahan katun. Artikel ini akan menjelaskan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh kain polymicro.
Kain Polymicro muncul sebagai tonggak inovasi dalam industri fashion, menawarkan paradigma baru bagi para pelaku kreatif. Sebagai campuran khusus antara nylon dan polyester, kain ini menjanjikan performa yang mengesankan dengan menyatukan kelembutan khas katun dan kekuatan luar biasa dari serat sintetis. Keunggulannya tidak hanya terletak pada kenyamanan yang diberikan, tetapi juga pada ketahanan dan harga yang lebih terjangkau.
Kain Polymicro membuka peluang baru bagi perancang busana dan penggiat industri fashion untuk mengeksplorasi batas-batas kemungkinan desain mereka. Terlebih jika dipadukan dengan proses cetak sublimasi, kain polymicro menghasilkan warna yang memukau.
Kain Polymicro itu seperti apa?
Kain Polymicro, memiliki perpaduan serat benang campuran 80% nylon dan 20% polyester. Karakter bahan yang lembut dan "jatuh" serta mudah kering, akan memberikan kenyaman bagi si pemakai. Maka tidak heran, jika kain polymicro dapat juga diaplikasikan untuk baju kemeja, piyama, mukena dan sprei.
Kain Polymicro dapat digunakan untuk apa saja?
Karena kelembutan dan kenyamannya, Kain Polymicro dapat digunakan untuk baju seragam, kemeja dan celana pantai, piyama, sarung bantal, sprei, bendera dan produk lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kain tipis.
Kelebihan Kain Polymicro
Kain Polymicro menawarkan sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan unggul dalam berbagai aplikasi tekstil.
Berikut beberapa kelebihan yang dimilikinya :
#1 Lembut dan Halus
Kelembutan dan kehalusan kain Polymicro dapat dijelaskan oleh sifat serat mikro yang digunakan dalam pembuatannya.
Kain ini umumnya terbuat dari serat sintetis yang dirancang khusus, seringkali menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan serat mikro yang sangat halus. Serat mikro ini memiliki diameter yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan serat konvensional, sehingga memberikan permukaan yang lebih halus dan lembut saat bersentuhan dengan kulit.
Proses produksi yang canggih dan presisi juga dapat berperan dalam menciptakan tekstur yang nyaman. Selain itu, karakteristik kimia dan fisika serat sintetis dapat dirancang untuk memberikan kelembutan tambahan, menciptakan kain yang cocok untuk penggunaan dalam berbagai aplikasi, termasuk pakaian, linen, dan produk tekstil lainnya.
#2 Tidak Berbulu meski disimpan lama
Kain Polymicro memiliki kecenderungan untuk tidak berbulu meski disimpan dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat diatributkan pada sifat serat sintetis yang digunakan dalam pembuatannya. Serat mikro yang digunakan cenderung lebih tahan terhadap gesekan dan aus, sehingga mengurangi risiko pembentukan bulu atau serat-serat kecil yang dapat timbul pada kain konvensional.
Serat sintetis pada kain Polymicro juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kerusakan mekanis dan faktor-faktor lingkungan, sehingga lebih mungkin untuk mempertahankan kehalusan dan keindahannya seiring berjalannya waktu.
#3 Kuat
Selain itu, serat sintetis cenderung lebih stabil secara kimia dan kurang rentan terhadap serangan organisme seperti jamur atau bakteri yang dapat mempengaruhi integritas kain. Ini semua bersama-sama menciptakan kain Polymicro yang tidak hanya awet, tetapi juga tetap halus dan bebas bulu sepanjang penggunaannya, bahkan setelah disimpan dalam jangka waktu yang lama.
#4 Cepat Kering
Kain Polymicro memiliki kemampuan cepat kering karena sifat inherent dari serat sintetis yang digunakan dalam konstruksinya. Serat sintetis memiliki daya serap kelembaban yang rendah, artinya mereka cenderung tidak menyerap banyak air. Ketika kain terpapar kelembaban atau basah, serat sintetis ini membantu mengusir air dan memungkinkan cepatnya penguapan.
Selain itu, struktur serat mikro pada kain Polymicro dapat dirancang untuk memberikan ventilasi yang baik, memungkinkan udara untuk sirkulasi dengan lebih efisien. Hal ini membantu proses pengeringan dengan mempercepat penguapan kelembaban dari permukaan kain.
#5 Hasil Cetak Bagus
Kain polymicro terbuat dari campuran nylon dan polyester, memenuhi persyaratan kain untuk cetak sublimasi dengan memiliki lebih dari 80% kandungan polyester atau serat sintetis. Oleh karena itu, kain polymicro ini memiliki 100% serat sintetis. Tidak mengherankan bahwa daya serap tinta sublimasi dapat mencapai hasil maksimal sehingga menghasilkan hasil cetak yang bagus.
#6 Anti Alergi
Kain polymicro dianggap anti alergi karena serat sintetis yang digunakan dalam pembuatannya memiliki sifat hypoallergenic. Serat sintetis, seperti polyester dan nylon yang umumnya digunakan dalam kain polymicro, memiliki karakteristik yang membuatnya kurang cenderung menimbulkan reaksi alergi pada sebagian besar orang.
Tips. Cetak motif di kain polymicro.
Jika Anda ingin mencetak motif pada kain polymicro, pilihlah tempat sublimasi yang menggunakan tinta bersertifikat OEKO-TEX 100 (sertifikat ramah lingkungan dan anti alergi) seperti yang ada di Inanotchi. Dengan demikian, sifat anti alergi dari kain tersebut dapat tetap terjaga.
Komentar